Building Trust
Bank
Mandiri memasuki transformasi tahap 2 atau transformasi lanjutan untuk
mewujudkan visinya menjadi perusahaan jasa keuangan Indonesia yang
paling dikagumi dan paling progresif (To be Indonesia’s most admired and progressive financial institution). Untuk
mewujudkan visi ini, tentunya tantangan yang harus dihadapi Bank
Mandiri ke depan semakin berat, sehingga dibutuhkan sangka baik diantara
stakehoders agar dapat mendorong dan maju bersama untuk mewujudkan visi mulia ini.
Bank Mandiri memiliki corporate values yang mulia dan diyakini oleh seluruh stakeholders memiliki kekuatan luar biasa, yaitu TIPCE. Tentunya
penerapan TIPCE tidak harus berhenti pada satu titik, namun untuk
membangun budaya yang kokoh dan terpuji, harus selalu diperjuangkan. Perjuangan
tersebut harus dimulai dari sendiri dan selanjutnya dapat memberikan
inspirasi bagi orang lain untuk melakukan hal-hal yang benar sesuai
budaya yang diyakini.
Salah satu dan merupakan values pertama dari kelima values yang dimiliki (TIPCE) adalah Trust (kepercayaan)
yang mengandung pengertian membangun keyakinan dan sangka baik diantara
stakeholder dalam hubungan yang tulus dan terbuka berdasarkan
kehandalan. Values ini diterjemahkan ke dalam perilaku utama, yaitu: saling menghargai dan bekerja sama, jujur, tulus dan terbuka.
Mengapa Trust Penting?
Trust
harus dibangun! Analoginya adalah apabila kita membangun sebuah rumah,
dimulai dari menyusun bata demi bata sehingga terciptalah sebuah
bangunan yang kokoh, sehingga yakin rumah tersebut dapat melindungi
penghuninya dari segala ancaman. Demikian pula halnya Trust yang kokoh harus dibangun dari hari ke hari yang dibentuk dari karakter yang baik dan kompetensi yang tinggi . Namun tidak kalah pentingnya, bahwa Trust harus di verifikasi, sehingga dapat diyakini kehandalannya. Dengan demikian, kesemuanya ini membuktikan kredibilitas seseorang agar dapat dipercaya oleh orang lain.
Steven Covey menggambarkan bagaimana pentingnya Trust yang dirumuskan dengan Speed of Trust, yaitu :
HIGH TRUST = HIGH SPEED + LOW COST
LOW TRUST = LOW SPEED + HIGH COST
Apabila rumusan di atas dapat diyakini dan diimpelementasikan membuat kita merasa yakin, bahwa dengan adanya Trust dapat mempengaruhi produktivitas seseorang dan sekaligus dapat mengurangi risiko operasional khususnya fraud
(berdampak pada financial). Ini semua mempunyai relasi yang kuat dengan
tahapan transformasi lanjutan dalam upaya pencapaian visi Bank Mandiri,
yang membutuhkan sangka baik diantara stakeholders agar produktivitas menjadi tinggi dan dampak finansial yang rendah.
Selain itu, dampak positif lainnya adalah meningkatkan engagement
dalam hal keyakinan, bahwa diri pribadi memiliki kredibilitas dan
kompetensi serta mendapatkan pengakuan, karena menjadi bagian dari
organisasi dalam memberikan kontribusi positif untuk kemajuan
organisasi.
Mari kita terus membangun Trust untuk mencegah fraud, meningkatkan engagement dan menumbuhkan semangat memberikan kontribusi positif bagi organisasi yang kita cintai.
Cr : http://driskcafe.blogspot.com/2011/06/building-trust.html

0 komentar:
Posting Komentar