Rabu, 01 Oktober 2014

 22.36         No comments
 
Basic Negotiation
Manusia, pada dasarnya setiap manusia tidak mau kalah, tidak mau kalah atau ditindas.
Menurut La Rochefould ( French write of Moralistic Aphorisms). ” Orang yang mengira dapat hidup tampa orang lain berarti membohongi dirinya sendiri, tetapi mereka yang mengira orang-orang lain tidak dapat hidup tanpa dia, lebih keliru lagi.”
Definisi Negosiasi adalah suatu cara untuk menetapkan suatu keputusan yang dapat disepakati dan diterima oleh 2 pihak dan menyetujui apa dan bagaimana tindakan yang akan dilakukan dimasa mendatang.
Pengertian Negosiasi adalah proses pertukaran barang atau jasa antara 2 pihak atau lebih, masing-masing berupaya untuk menyepakati tingkat harga yang sesuai untuk proses pertukaran tersebut.

Bentuk Negoisasi
1. Formal
Terikat oleh waktu dan tempat, ciri-ciri Negosiasi Formal :
  • Proses ini telah direncanakan
  • Ada dokumen tertulis
  • Hasilnya mengikat
  • Biasanya atas nama lembaga
  • Dibiayai oleh lembaga tersebut
contohnya : rapat, dialog forum, dengar pendapat, fit and proper test, perundingan antar negara , dll.
2. Informal (lobi)
  • Tidak terikat waktu dan tempat
  • Dapat dilakukan terus menerus dalam waktu yang panjang
Ciri-ciri Negosiasi Informal :
  • Proses tidak direncanakan
  • Tidak ada dokumen tertulis
  • Hasilnya tidak mengikat
  • Atas nama perorangan
contohnya: Melobi dalam suasana kekeluargaan, mengobrol dalam suasana kekeluargaan, pertemanan atau dalam sebuah acara informal.
Ketrampilan Negotiator
Syarat
Seorang negotiator harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang berpikir POSITIF
10 Langkah Negotiator (Tujuan : mendorong pihak-pihak yang bernegosiasi bisa saling bekerja sama dengan baik)
1. Membangun Kepemimpinan Tim yang POSITIF , diperlukan
  • Seorang visioner : – Mampu melihat apa yang dicapai serta merumuskan dengan jelas
- Mengerti apa yang harus dikerjakan
  • Seorang pelaksana : – Mampu mewujudkan visi yang bagus menjadi tindakan yang nyata & meraih hasil yang POSITIF.
2. Memiliki Anggota Tim yang POSITIF, criteria
  • Positif
  • Professional
  • Berhasil
3. Membangun Budaya yang POSITIF
  • Budaya yang sehat mendorong orang untuk berani berusaha dan meraih keunggulan
  • Pemimpin harus memastikan :
a. Budaya tersebut memiliki nilai dan visi yang tepat
b. Mendorong orang-orang untuk bergairah dan mencapai hasil nyata

4. Menetapkan tujuan yang POSITIF
  • Memastikan tim menuju tujuan yang tepat
  • Melihat sisi kekuatan dan kelemahan
  • Melihat peluang dan tantangan
  • Menentukan sasaran kelompok
  • Menjelaskan rencana tindakan
5. Membangun Reputasi yang POSITIF
  • Memperhatikan karyawan
  • Produk
  • Profit
  • Tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar
6. Membangun Tim yang POSITIF
  • Berkembang
  • Menurut
7. Memperoleh Komitmen yang Mencapai Tujuan yang  POSITIF
  • Pemimpin harus meluangkan waktu mengenal para anggota tim
  • Memberi kesempatan anggota untuk mendiskusikan gagasan-gagasan
  • Terlibat menyusun strategi
  • Meraih keberhasilan nyata
8. Memiliki Para Pelaksana yang POSITIF
  • Anggota adalah pengubah misi menjadi kenyataan
9. Meyakinkan Orang-orang untuk Melakukan Pekerjaan yang POSITIF
  • Pemimpin harus dapat mendorong anggota untuk memperoleh hasil kerja hebat
  • Mengetahui pengetahuan, bakat & gagasan untuk kepentingan perusahaan.
10. Memperoleh Hasil yang POSITIF
  • Pemimpin yang baik harus bisa memastikan orang-orang memfokuskan diri pada hubungan yang tepat
  • Membuahkan hasil positif
  • Menjamin kelangsungan usaha

Karakteristik Utama
  1. Senantiasa melibatkan orang, baik secara individual, perwakilan organisasi / perusahaan, sendiri atau dalam kelompok.
  2. Memiliki ancaman atau didalamnya mengandung konflik yang terjadi mulai dari awal sampai terjadi kesepakatan dalam akhir negosiasi.
  3. Menggunakana cara-cara pertukaran tertentu, baik berupa tawar-menawar (bargain) maupun tukar-menukar (barter).
  4. Hampir selalu berbentuk tatap muka, bahsa lisan, gerak tubuh maupun ekspresi wajah.
  5. Negosiasi biasanya menyangkut hal-hal dimasa depan atau yang belum terjadi dan kita inginkan untuk terjadi.
  6. Ujung dari negosiasi adalah adanya kesepakatan yang diambil oleh kedua belah pihak.
Kesepakatan itu misalnya “Kedua belah pihak sepakat untuk tidak sepakat”

Negotiation Triangle

Negotiation Triangle
Negotiation Triangle


Head
Metode / teknik-teknik yang kita gunakan dalam melakukan negosiasi
Heart
Karakter/ apa yang ada didalam diri kita yang menjadi dasar kita dalam melakukan negosiasi
Hand
Perilaku / kebiasaan-kebiasaan kita dalam melakukan negosiasi yang semakin menunjukkan jam terbang kita menuju keunggulan/ keahlian dalam bernegosiasi

Proses Negosiasi
  1. Tidak ada peraturan yang baku
  2. Tidak ada agenda yang baku, tiap-tiap  pihak memperjuangkan kepentingan masing-masing
  3. Melibatkan proses pembicaraan, pendengaran dan pengamatan
  4. Tujuannya adalah untuk mencapai kesepakatan yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.
  5. Relatif tidak berstruktur
Yang sering dilupakan orang dalam proses negosiasi adalah, hal-hal yang tidak kelihatan seperti:
  1. Hasrat
  2. Keinginan
  3. Perasaaan
  4. Nilai-nilai maupun keyakinan yang dianut oleh individual yang terlibat dalam konflik atau proses negosiasi.

Faktor Negosiasi
  • Faktor yang paling berpengaruh dalam proses negosiasi adalah FILOSOFI yang menginformasikan masing-masing pihak yang terlibat.
  • Hal ini adalah kesepakatan dasar kita bahwa “semua orang menang” filosofi ini menjadi dasar setiap negosiasi

7 Prinsip Dasar Negosiasi
PERTAMA
  1. Negosiasi memiliki struktur
  2. Banyak aktor yang terlibat
  3. Banyak agenda yang harus ditangani
  4. Banyak kepentingan yang harus dicermati
  5. Bertemu dengan banyak karakter
c Cr:http://hasiltugassaya.wordpress.com/2011/01/08/negotiation/

0 komentar:

Posting Komentar

Sheilla Cikita Nanda Wisudawati

Sheilla Cikita Nanda Wisudawati

Popular Posts

Pages

Text Widget

Diberdayakan oleh Blogger.

Social Icons

Social Icons

Followers

Featured Posts